TRANSLATE

ORIGINAL BLOG IN BAHASA INDONESIA.FOR ENGLISH ( AND ANOTHER LANGGUAGE ) YOU CAN TRANSALATE WITH GOOGLE TRANSLATED BOX



FOR TRANSLATION


WRITE THE BOX

jendelahaticakrawaladamai.blogspot.com
K E M A N U S I A A N


KEMANUSIAAN
TIDAK MEMBERI RUANG ATAU BATAS
APAPUN YANG MEMISAHKAN MANUSIA
DENGAN MANUSIA LAINNYA
TERMASUK PERMUSUHAN
KARENA SESUNGGUHNYA KEMANUSIAAN
ADALAH PERSAUDARAAN SEMUA MAHLUK
YANG MERASA BANGGA ATAS STATUS DIRINYA
SEBAGAI MANUSIA
BANGGA KARENA KEMANUSIAAN
AKAN MENAIKAN STATUS
HARKAT DAN MARTABATNYA LEBIH TINGGI
DIBANDING MAHLUK HIDUP LAIN
DAN KEMANUSIAAN CUMA ADA SATU
YAITU
DARI SESAMA MANUSIA
UNTUK
SESAMA MANUSIA

K E B E N A R A N



ADA BERAPA KEBENARAN DIDUNIA INI ?
TERGANTUNG SEBERAPA BESAR KEPENTINGAN
KITA MENGIKAT KEBENARAN
KARENA KEBENARAN SESUNGGUHNYA
ADALAH UJUNG TOMBAK KEPENTINGAN KITA
SEDANGKAN KEPENTINGAN KITA
ADALAH JALAN HIDUP KITA
DAN JALAN HIDUP TIAP MANUSIA
SELALU BERSIMPANGAN
TERKECUALI
KITA SEAGAMA, SEBANGSA, SERAS, SEKELOMPOK
ATAU SEKETURUNAN
KEBENARAN SEJATI SESUNGGUHNYA CUMA SATU
IA AKAN SELALU ADA
MESKI AGAMA, BANGSA, KELOMPOK, RAS ATAU
KELUARGA TELAH TIADA
BAHKAN LANGIT DAN BUMI TELAH BERLALU
KARENA KEBENARAN
ADALAH KEBENARAN......

SESAMA MANUSIA


SIAPAKAH SESAMA MANUSIA ?
SEKETURUNAN? SERAS ? SEAGAMA ? SEBANGSA ?
SENEGARA ? ATAU SERUMPUN ?
TIAP ORANG BERHAK MENGARTIKAN SIAPA
SESAMA MANUSIA ITU
TAPI MAKNA SESAMA MANUSIA
YANG HAKIKI ADALAH SEPERTI
DIUMPAKAN SEORANG NABI
SEBUAH AGAMA
BUNYINYA BEGINI:


( Setelah rasnya disesuaikan
dengan zaman masa kini )
Ada seorang tergolek penuh luka
diatas sebuah perahu kayu
kecil dilaut lepas.
Karna luka lukanya begitu parah
Ia tak sadarkan diri
jadi tak tahu apa yang sedang terjadi.
Yang jelas Ia orang Amerika.
Tiba tiba lewat kapal Korea Utara
Nahkodanya turun keperahu kecil itu
maksudnya mau menolong
Tapi begitu melihat Ia orang Amerika
Nahkoda Korea Utara itu segera
kabur sambil memaki maki
Tak lama kemudian muncul sekelompok orang Iran
Tapi sama seperti OrangKorea Utara
Merekapun langsung cabut sambil meludah dan menyumpah nyumpah saking bencinya
Sejam setelah itu
muncul kapal pengangkut senjata anak
buah Osama Bin Laden
Melihat yang tergeletak itu orang Amerika
Mereka nyaris membantainya
bila tak sadar orang itu sudah nyaris koma
Terahir muncul kapal pengungsi dari Palestina
Kepala keluarga itu turun ke perahu
Begitu dilihatnya ada orang terluka nyaris mati
Dia segera memanggil anggota keluarganya
memindahkan ke kapalnya
Diobati sampai sembuh.
Apakah mereka tidak tahu orang luka
itu orang Amerika ??
Tidak !
Mereka semua tahu !!

Jumat, 11 Juni 2010

INSTIK PURBA

Meskipun tidak diakui,dunia sudah dapat menduga kuat.Pihak mana yang bertanggung jawab atas tenggelammnya kapal perang Korea Selatan. Karena sejarah telah mencatat, Korea Utara bahkan berani melakukan provokasi yang jauh lebih hebat,Yaitu, saat tentara komandonya menyerang Istana Kepresidenan di Seoul.


Provokatip dan nekad !
Itulah kata paling tepat melukiskan tindakan itu. Karena sebelum tindakan itu di jalankan. Tak ada informasi sedikitpun beredar di komunitas internasional, sedang dan telah terjadi suatu ketegangan di antara kedua musuh satu rumpun bangsa itu.Paling tidak dari kaca mata Korea Selatan. Kita bisa memastikan itu akurat, mengingat Korea Selatan menganut sistim negara terbuka (demokrasi ), dimana segala sesuatu yang berkembang didalam pemerintahan Korea Selatan, baik politik, militer maupun ekonomi langsung diketahui umum.


Berbeda Korea Utara,dimana segalanya berlangsung tertutup. Sehingga bagi pandangan diluar Korea Utara apa yang terjadi didalamnya suatu rahasia , bahkan sebuah misteri yang menakutkan.
Apakah serangan tiba tiba dan tak kenal ampun atas kapal itu, cuman sebuah eror ditingkat komandan kapal Korea Utara ? Atau kebijakan temporer semata ? Atau bahkan sudah direncanakan amat matang sebagai sebuah bagian dari strategi besar ambisi Korea Utara menaklukan Korea Selatan ?


Menarik mengikuti reaksi Korea Utara menanggapi tuduhan pemerintahan masih satu rumpun bangsa itu. Sama sekali tidak ada rasa bersalah dan segan atas ketegangan ditimbulkan peledakan kapal perang itu.Malahan condong menyalahkan pemerintahan Korea Selatan karena dianggap bereaksi bermusuhan !.Padahal ditinjau dari kacamata kesiapan dan kerugian militer, hancur tenggelamnya sebuah kapal perang berikut separoh awaknya jelas adalah masalah sangat serius !


(bersambung )

Kamis, 10 Juni 2010

METAMORFOSIS KEMANUSIAAN ?




Apakah kebenaran itu ?. Kebenaran adalah kepentingan .Dan kepentingan tiap orang, keluarga, kelompok, masarakat dan bangsa bangsa belum tentu sama,tergantung keuntungan apa diraih mereka. Maka didunia ini ,tak aneh begitu banyak kebenaran saling klaim paling benar !. Namun yang paling tragis apabila kebenaran menyangkut kemanusiaan melahirkan bola liar dan bias.KARENA AGENDA AGENDA DAN KEPENTINGAN KEPENTINGAN tersendiri ikut nimbrung. Maka yang terjadi kemanusiaan bermetamorfosis ria jadi bernuansa lain !.Kemanusian bukan lagi kemanusiaan yang universal; tak ada kawan atau musuh !.Atau lebih parah lagi, kemanusiaan jadi semacam komoditi bernuansa politis saling menyalahkan dan memojokan.Kemanusiaan satu pihak belum tentu jadi kemanusiaan pihak lainnya .Sungguh suatu kemunduran fatal !



Siapa yang paling benar ?
Siapa yang paling salah ??
Bila situasi sudah hiruk pikuk seperti ini jawaban itu jadi serba relatip, tergantung di pijakan pihak mana kita berdiri.Yang jelas dari kabut menyesakan kemanusian ini ,garis besarnya terbagi 2 kubu.
Sebuah negara super power jelas berada di salah satu pihak. Sedangkan pihak lainnya,jelas di dukung seluruh dunia karena dukungan nyaris merata diseluruh penjuru dunia.
Semuanya punya alasan yang logis. Alasan untuk pembenaran atas perbuatannya masing masing.padahal nyaris inti masalahnya tidak mendapat porsi yang cukup diperhatikan !.Malahan tidak semua pihak berkepentingan di diisiukan dunia itu terlibat langsung kedalam konflik berdarah itu.

Jadi ini semacam konflik kepentingan diluar front sebenarnya !
Ini bukan lagi tentang kekuatan bersenjata melawan kekuatan bersenjata.
Tapi ini praktis tentang kekuatan bersenjata sebuah negara melawan relawan kemanusiaan tak bersenjata dari berbagai negara.

Dari judul kalimat itu saja cukup jelas siapa yang patut dipersalahkan !
Namun karena judul tulisan ini cuma terbatas makna atau citra kemanusiaan. Sengaja tidak disinggung lebih banyak bagaimana, kenapa dan apa konflik berdarah sampai bisa terjadi.
Yang disorot kenapa tiba tiba kemanusiaan jadi bola liar ???

Saking hiruk pikuk dunia bereaksi , kita seperti lupa akan eksensi permasalahan sedang dihadapi .Yang nyata terjadi cuma bagaimana sebuah militer sebuah negara berdaulat dan anggota PBB , menembaki, menculik, menahan dan meninterogasi ratusan sukarelawan kemanusian dari puluhan kebangsaan. Belasan jiwa meninggal dan lebih seratus luka luka !.
Kesalahan prosedur ? Kecelakaan ? atau ada faktor faktor X ?

Manusia bermoral mana yang tidak tergetar oleh peristiwa tragis hebat ini ??
Tak berlebihan bila ada yang mengusulkan pembuat kebijakan biadab itu diadili di mahkamah internasional.

Tapi kenapa ada segelintir kekuatan dunia tak mau ikut arus ini. Apanya yang keliru ??.Ada faktor politis, agama, atau ideologi ?

SESUNGGUHNYA INILAH INTI MASALAHNYA.
Tapi ditulisan ini pun tak bakal dibahas jawaban itu. Tapi pendalaman akan di fokuskan pada ekses ekses dari peristiwa langka ini.
Di zaman nano teknologi sekarang ini, jarang bahkan belum ada peristiwa kemanusiaan semenggetarkan ini terjadi. Kemudian membuahkan gelombang protes begitu keras dan berkepanjangan. Dua minggu setelah peristiwa berlalu , diberbagai wilayah dunia masih saja ada kelompok masarakat berdemontrasi !.
Jika disimak ada sesuatu yang menarik.
Makin lama nuansa dan arah di ungkapkan dunia ini makin mengerucut. Yaitu mengarah ke opini kebencian prakmatis berdimensi luas alias tidak fokus lagi ( abstrak )!.

Kebencian pada institusi militer sebagai pembuat kebijakan penyerangan dan pembantaian itu, yang seharusnya jadi aspek utama tenggelam oleh hiruk pikuk kebencian atas sebuah bangsa dan ras .

Inilah yang kemudian tak ada maknanya lagi ? !
Kemanusiaan jadi seperti partisan sebagian umat manusia ! ???
Bagaimana mungkin kemanusiaan kemudian bermetamorfosis jadi sebuah nuansa mengarah ke kebencian yang tak berbatas lagi.
Apakah agenda dan kepentingan tertentu yang menunggangi atau memanfaatkan situasi ini , tak merasa risi memakai pakem kemanusiaan yang suci untuk tujuan tujuan
tak jelas???
Kebencian dalam ujud baru. Kebencian atas nama kemanusiaan ?Betulkah dalam budaya dan hukum kemanusiaan ada ruang buat idea saling benci ??


Terlepas dari masalah politis apapun .Sekarang yang nyata terjadi, atmotfir global terlanjur terasa pekat sekali dipenuhi oleh bola liar kebencian itu!



Karena tak menyentuh ke inti masalahnya, Tentu saja hasil yang didapat dari gelombang protes ini, tak mampu membuahkan hasil segera. Yaitu menindak pihak pihak yang paling patut disalahkan . Jangankan untuk masuk mengusik keinti masalahnya, untuk direspon semestinya oleh pihak yang berkepentingan saja lambat !.


Memang bukan berarti suara hiruk pikuk dunia jadi sia sia ( terlepas dari nuansa apapun ). Untuk jangka panjang atau kedepan. Opini dunia yang begitu merata dan luas, jelas akan membuahkan suatu proses positip . Untuk memberi peringatan pada pihak manapun,bahwa
setiap pelanggaran kemanusian pasti bakal mendapat gelombang tentangan yang berskala global !


Sekarang yang jadi pekerjaan rumah . Mengapa tragedi kemanusiaan ini ahirnya harus
bernuansa melebar dan terasa menyesakan ?